Monday, June 18, 2012

BACK TO NATURE

Anak-anak perlu pengetahuan tentang alam sekitarnya. Itu pasti! Untuk itu diperlukan berbagai metode yang tepat untuk pengenalan alam lingkungan tersebut. Bagi anak-anak kota besar, mungkin agak sulit menemukan suasana alam yang masih asli dan segar. Dengan kondisi tersebut, mereka hanya akan mengenal alam melalui bahan bacaan atau visualisasi dari televisi saja.
Nah, bagi anak-anak yang berada di kota kecil, akan berbeda metodenya dengan anak-anak kota besar. Anak-anak RA Muslimat NU 016 Mayak Tonatan Ponorogo masih dapat mengenal alam sekitarnya yang asli melalui observasi langsung. Mereka dapat berpetualang sepuasnya layaknya film "Bolang" tanpa perlu berandai-andai.
Dengan mengenal alam seperti itu maka diharapkan akan tumbuh perasaan kagumnya pada kekuasaan Allah sehingga terjadilah stimulus yang membangun keimanan mereka. Pendidikan dalam ranah afektif dengan metode ceramah sambil berpetualang, akan menanamkan rasa syukur atas segala karunia yang telah dilimpahkan Allah. Dalam ranah psikomotorik, mereka akan mampu mengaplikasikan segala macam teknik keseimbangan badan serta koordinasi otak dengan anggota badan melalui lika-liku jalanan yang dilalui ataupun kegiatan selama dalam masa petualangan. Sedangkan dalam ranah kognitif, mereka akan mengobservasi langsung pengetahuan tentang alam sekitar.

Berpetualang di alam bebas juga akan menambah semangat belajar anak-anak yang secara otomatis akan memudahkan bagi guru untuk memasukkan materi pengetahuan. Mereka akan lebih mudah mengenal tentang tanaman, binatang, langit, gunung, air dan sebagainya melalui apa yang ditunjukkan langsung oleh guru dan saat itu juga mereka dapat langsung melihatnya. Pengalaman semacam ini akan menancapkan pengetahuan yang sangat kuat di memory anak-anak.
Jika anak-anak masih sangat membutuhkan pengetahuan mereka tentang alam dengan cara observasi, maka selayaknya kita bersama menyerukan agar semua orang menjaga keseimbangan alam dengan tetap memberikan porsi pada tumbuhan dan hewan untuk menjadi penghuni alam sekitar kita. Mari kita berikan kesempatan pada generasi yang akan datang untuk tetap dapat melihat hijaunya alam ini.
SAVE THE WORLD
SAVE THE NEXT GENERATION
SAVE THE FUTURE