Friday, November 23, 2012

MONITORING LEMBAGA

Sebagai salah satu Lembaga di bawah naungan Kemenag Kab Ponorogo, maka RA Muslimat NU 016 Mayak Tonatan Ponorogo juga harus melalui tahapan Monitoring Lembaga. Hal ini untuk cek & ricek kinerja Kepala Sekolah beserta staff dan guru. Semua data yang berhubungan dengan proses pembelajaran, mulai dari Rencana Kegiatan Harian (RKH), Rencana Kegiatan Mingguan (RKM), Program Semester (Promes) sampai berbagai komponen penilaian siswa.

Tim Monitoring yang terdiri dari bpk Sudarto, bpk Supriyono dan bpk Djain melakukan pengecekan terhadap administrasi pembukuan para guru. Alhamdulillah hasil monitoring kali ini memuaskan. Bahkan ada beberapa point yang memiliki nilai plus, meskipun tetap ada juga kekurangan dalam beberapapoint yang lain. 
Di akhir monitoring, para anggota tim memberikan pengarahan untuk perbaikan kinerja para guru di masa yang akan datang. Bagi Kepala Sekolah dan jajaran guru, program monitoring ini benar-benar memberikan banyak ilmu yang dapat diserap untuk digunakan dalam proses pembelajaran di RA Muslimat NU 016 Mayak Tonatan Ponorogo.


PEDULI SOSIAL

Momentum Muharram telah tiba. Di mana-mana banyak dilaksanakan apa yang lazim disebut "Lebaran Yatim" atau "Yatiman". RA Muslimat NU 016 Mayak Tonatan Ponorogo tidak mau ketinggalan. Sudah menjadi agenda rutin tahunan, salah satu program pembelajaran adalah stimulus peduli sosial yang diwujudkan dalam acara "Yatiman" pada tiap tanggal 10 Muharram. Untuk tahun pelajaran 2012-2013 dilaksanakan pada hari Sabtu tgl 24 Nopember 2012.

Kegiatan dimulai dengan ceramah seputar anak yatim, dengan tujuan anak-anak lebih memahami tentang anak yatim sehingga mampu berperilaku shalih sosial dengan indikator mampu berbuat baik terhadap anak yatim. Kebetulan untuk tahun ini, ada 2 murid yang berstatus yatim. Kegiatan pun dilanjutkan dengan acara penyerahan bantuan kepada ke-2 anak yatim yang disertai pengusapan rambut kepala.


Kegiatan seperti ini mendapat respon yang positif dari para wali murid, terindikasi dari banyaknya donatur yang masuk untuk mendukung kegiatan. Selain itu respon positif juga ditunjukkan oleh para siswa, dimana mereka menjadi lebih paham tentang kondisi ke-2 temannya yang berstatus yatim. Dengan demikian diharapkan karakter kepedulian sosial dapat tumbuh dan berkembang dalam jiwa anak-anak ... insyaAllah.