Thursday, April 25, 2013

BHINEKA TUNGGAL IKA

Salah satu tema dalam konsep kurikulum di RA Muslimat NU 016 Mayak Tonatan Ponorogo adalah tema "Malikul-Mulki" yang kemudian diuraikan dalam beberapa sub tema, salah satunya adalah sub tema "Bhineka Tunggal Ika". Nah, dalam rangka proses pembelajaran tersebut, maka dibuatlah program kegiatan khusus yang mengakomodir materi dari sub tema serta dapat langsung diaplikasikan pada anak-anak. Kegiatan tersebut adalah pentas "Gebyar Pesona Kreatifitas dalam rangka Hari Kartini" yang diselenggarakan pada tanggal 22 April lalu.
Dalam pentas ini, anak-anak dipersilahkan untuk mengeksplorasi bakat serta minat masing-masing. Ada yang menari, bermain drama, bercerita, puisi dan lain-lain. Dengan demikian mereka akan berpacu dalam kreatifitas untuk memberikan karya yang terbaik bagi siapapun ... baik guru maupun orang tua.
GOOD JOB MY CHILDREN ... IT'S WONDERFULL


Tuesday, April 16, 2013

MENGEJAR CITA-CITA

Setiap anak pasti akan selalu bersemangat jika ditanya tentang cita-citanya. Hanya sedikit anak yang mengungkapkan cita-cita dengan malu-malu. Cita-cita memang harus setinggi langit dan anak-anak harus mempunyai mimpi tentang cita-cita tersebut.
Dalam rangka mengenalkan tentang tema pembelajaran Cita-cita, maka RA Muslimat NU 016 Mayak Tonatan Ponorogo menyelenggarakan kegiatan Out Door Study ke kantor Polres Ponorogo. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak akan mengenal lebih jauh tentang "Polisi" beserta seluk-beluknya.
Kedatangan putra-putri RA Muslimat NU 016 Mayak Tonatan Ponorogo diterima dengan baik oleh bagian Satlantas. Anak-anak diajak tour berkeliling kompleks Polres Ponorogo. Banyak hal yang diperkenalkan kepada anak-anak, mulai dari aneka mobil dan motor Polisi, ruangan-ruangan kantor, sampai area uji SIM.
Anak-anak begitu antusias mengikuti pengarahan dari Polisi dan Polwan yang menjadi guide. Bahkan mereka diperkenankan untuk mencoba naik mobil patroli Polisi, sepeda motor patroli dan juga truk Polisi.
Keramahan Polisi dan Polwan semakin terlihat saat mengadakan game interaktif yang membuat anak-anak semakin bersemangat untuk semakin dekat dengan pak Polisi dan bu Polwan. Tidak ada kesan angker dalam interaksi tersebut. Di penghujung kegiatan, ketika diberikan pertanyaan: "Siapa ingin jadi Polisi?" maka serentak mereka menjawab: "Sayaaaaaaaa ..."