Thursday, August 20, 2015

KERJA SAMA PUZZLE

Salah satu aspek yang dikembangkan pada anak didik setingkat Taman Kanak-kanak adalah aspek Sosial Emosional dan Kemandirian. Standart Kompetensi Lulusan yang ingin dicapai yaitu anak mampu berinteraksi dan mulai mematuhi aturan, dapat mengendalikan emosinya, menunjukkan rasa percaya diri dan dapat menjaga diri sendiri serta hidup sehat. 
Banyak kegiatan yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan akhir tersebut. Salah satunya dengan membiasakan anak untuk bekerja sama dengan teman-temannya. Dengan demikian individu anak akan mampu berinteraksi dengan individu lainnya. Selain itu, dalam bekerja sama tersebut tentunya anak akan membentuk sebuah kelompok. Dalam kelompok ini, anak akan belajar membuat aturan dan mematuhi aturan tersebut. Anak juga akan mengendalikan emosi saat berbenturan keinginan dengan anggota kelompok lainnya. 
Wujud kegiatan kali ini adalah menyusun puzzle secara berkelompok.Setiap kelompok diberikan materi yang berbeda, sehingga kelompok yang satu tidak bisa menyontek kelompok yang lain. Dan perlombaan pun dimulai ...

Wednesday, June 24, 2015

Romansa Jannatul Firdaus 2014-2015





TAMAN YANG PALING INDAH

Ada sebuah lagu yang biasa dinyanyikan oleh anak-anak dengan suara lantang:
"taman yang paling indah ... hanya taman kami
taman yang paling indah, hanya taman kami

tempat bermain ... berteman banyak
itulah taman kami, taman kanak-kanak"

Lagu ini biasa dinyanyikan dengan tujuan anak-anak langsung memiliki persepsi yang bagus tentang sekolahan. Dengan memiliki persepsi bahwa sekolahan merupakan taman yang paling indah, maka anak-anak akan merasa nyaman selama bersekolah. Mereka akan memiliki keberanian untuk tidak lagi ditunggui oleh orang tua saat sekolah. Mereka juga akan merasa lebih mudah dalam menerima segala macam pengetahuan yang dialirkan melalui sekolah. Dengan demikian akan terwujudlah konsep bermain sambil belajar.

Tuesday, June 23, 2015

OBSERVASI KE KOLAM IKAN

Belajar tema al-Muhyi, sub tema Binatang Air dan Binatang Udara
indikator:


PAI 7.1.1 Mengenal air untuk wudlu melalui lagu
K 5.1.1 Menyebutkan permainan yang disukai
B 7.1.2 Melengkapi kalimat sederhana
FM 11.1.2 Membuat gambar dengan teknik mozaik (segi 3, segi 4 dsb).
ASK 6.1.3 Merapikan mainan setelah bermain
kegiatan:
- Menyanyikan lagu air untuk wudlu.

- Tanya-jawab permainan yang disukai, mis: mancing mania.
- Melengkapi kalimat: “burung terbang di …” ; “ikan berenang di …”.
- Pemberian tugas membuat gambar ikan dengan teknik mozaik.

- Merapikan mainan masak ikan setelah bermain

Proses belajar-mengajar ini dilaksanakan di luar kelas. Anak-anak diajak untuk observasi ke kolam ikan, untuk melihat secara langsung kehidupan binatang air. Sebelumnya anak-anak diajak untuk mengenal bermacam-macam air yang bisa digunakan untuk berwudlu, diantaranya air sungai dan air laut tempat hidup ikan. Namun khusus untuk air kolam ikan yang diobservasi, tidak boleh digunakan untuk berwudlu karena beberapa hal. Anak-anak juga diajak tanya-jawab jenis-jenis pemainan yang memakai wahana air, semisal mancing mania. Selain itu juga diajak tanya-jawab tempat hidup hewan. Barulah setelah itu, anak-anak diberi tugas membuat gambar ikan dengan teknik mozaik segi empat. Di kegiatan akhir, anak-anak diajak bermain di dalam kelas dengan alat mainan ikan dari plastik.
 

Monday, April 27, 2015

OBSERVASI KE PABRIK KAYU PUTIH

Dunia anak-anak merupakan dunia bermain sambil belajar. Daya imajinasi anak-anak juga luar biasa. Bahkan mereka terbiasa mengimajinasikan berbagai pengetahuan yang diperoleh. Oleh karenanya, anak-anak sangat perlu diberikan pengetahuan sebanyak mungkin. Memang tidak harus mereka mampu memahaminya, cukuplah sebagai pengetahuan.
RA Muslimat NU 016 Mayak Tonatan Ponorogo berusaha menjalankan misi sekolah yaitu memberikan pelayanan pendidikan baik pengetahuan umum maupun religi secara humanis dengan sentuhan teknologi modern. Dalam konsep ini, anak-anak diajak untuk observasi ke sebuah pabrik di wilayah Sukun Ponorogo, yaitu Pabrik Minyak Kayu Putih. Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai bentuk mesin pabrik yang digunakan untuk mengolah daun kayu putih menjadi minyak kayu putih. Hasil olahan ini akan dijadikan sebagai bahan untuk obat gosok dan sejenisnya.
Anak-anak tentu sangat antusias melihat secara langsung berbagai mesin produksi di pabrik. Mereka mendapatkan pengalaman baru yang akan menjadi pengetahuan yang bermanfaat.

Sunday, April 26, 2015

DISIPLIN DAN BERMAIN

RA Muslimat NU 016 Mayak Tonatan Ponorogo mengajarkan disiplin pada anak melalui Upacara Bendera hari Senin. Memang pada dasarnya, metode belajar di tingkatan Taman Kanak-kanak adalah belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Namun ada juga penanaman disiplin agar anak mengenal lebih banyak tentang aturan-aturan. Melalui Upacara Bendera, anak-anak diajarkan untuk berdiri tenang dalam beberapa waktu, mengikuti beberapa ritual upacara dengan tertib, seperti persiapan barisan, pengibaran bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, membaca Pancasilla, serta mendengarkan pidato dari pembina upacara.
Kegiatan Upacara Bendera ini merupakan salah satu stimulus yang diterapkan, dengan harapan agar anak merespon dengan baik, sehingga terwujudlah karakter disiplin pada anak. Dengan tumbuhnya karakter disiplin ini, maka anak akan lebih mudah menerima berbagai pengetahuan melalui proses belajar mengajar. Namun dalam konsep ini, anak-anak tetaplah bisa bermain bebas saat jam istirahat, untuk meluapkan emosi anak-anak. Antara disiplin dan bermain tetap pada porsinya masing-masing.