Dalam tema “AN-NAFI’U”, salah satu sub tema
yang dibahas dalam pembelajaran di RA Muslimat NU 016 Mayak Tonatan Ponorogo
adalah “api”. Anak-anak diperkenalkan segala hal seluk-beluk api, mulai dari
wujudnya, sifatnya, kegunaannya sampai dengan bahaya yang disebabkannya. Secara
umum anak-anak sudah mengenal api dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
pembahasan sub tema api dibuat lebih variatif sehingga mampu menarik perhatian
anak-anak.
Kali ini, anak-anak diajak untuk mengenal
bagaimana api bisa tetap menyala dan apa sesungguhnya yang dibutuhkan api untuk
menyala. Selama proses pembelajaran, anak-anak diajak untuk melihat, mengamati,
bereksperimen sampai dengan memahaminya.
Mula-mula disiapkan lilin dan korek api. Setelah dijelaskan
berbagai hal tentang lilin dan korek api tersebut, maka eksperimen pun
dilakukan. Apa yang dibutuhkan api untuk tetap hidup? Lilin yang sudah
dinyalakan dengan korek api dibiarkan agak lama, kemudian dilakukan percobaan
menutup lilin tersebut dengan gelas kaca tembus pandang. Apa yang terjadi? …
ternyata apinya menjadi padam. Dari eksperimen ini, anak-anak diperkenalkan
bahwa untuk tetap menyala, ternyata api juga membutuhkan udara. Dan itulah
salah satu wujud kekuasan Allah swt.
No comments:
Post a Comment